Selasa, 15 Mei 2012

Kekuatan Memberi

Alasan sederhana kenapa banyak orang tidak atau belum menjadi kaya adalah karena mereka tidak cukup memberi. Semakin banyak memberi maka semakin banyak menerima. Temukanlah cara atau jalan Anda masing-masing untuk dapat memberi kepada lebih banyak orang dengan jumlah yang lebih banyak. Setelah itu, saya yakin Anda akan menemukan cara atau jalan Anda sendiri menuju kaya yang luar biasa. Dengan kata lain, orang yang memberi manfaat atau memberikan nilai tambah bagi orang banyak maka orang tersebut akan kaya raya. Contoh, kenapa seorang pemilik usaha lebih kaya daripada karyawannya? Ya karena tentu saja seorang karyawan hanya memberikan manfaat atau memberikan nilai tambah hanya kepada satu orang saja yaitu bosnya, sedangkan bosnya memberi manfaat kepada banyak orang, karyawan-karyawannya atau pelanggan-pelanggannya. Setuju???? Bahkan, Nabi Muhammad dan para Sahabatnya yang kaya pun menjadi kaya dengan cara memberikan manfaat dan nilai tambah kepada orang lain. Tentu saja iman yang kuat kepada Allah juga sangat berpengaruh. Jadi kesimpulannya ada 2 hal agar kita bisa memberi lebih banyak, yaitu :
1. Memberi nilai tambah dan manfaat kepada orang lain
2. Memberi cuma-cuma, maksudnya kita berbuat amal dan bermanfaat bagi lingkungan yang membutuhkan tanpa kita mendapatkan imbalan materi secara langsung seperti infaq, zakat dan sadaqah. Hal ini pun akan mendidik kita untuk memiliki mental seperti orang kaya dan merasa berlimpah yang pada akhrinya akan membuat kita terpacu untuk mendapatkan kekayaan. Jika kita dekat dengan Allah sumber segala berkah dan kelimpahan maka kita akan mendapatkan berkah dan kelimpahan yang banyak luar biasa.

Sudahkah Anda memberikan infaq, zakat sadaqah ataupun nilai tambah ???? Kalau belum, lakukan sekarang juga setelah Anda membaca tulisan ini. Sekarang!!!!
»»  Lanjutkan Membaca...

Senin, 14 Mei 2012

Definisi Aset dan Kewajiban

Aturan pertama untuk menjadi kaya adalah kita harus mengetahui perbedaan antara aset dan kewajiban. Definisi menurut orang kaya mengenai aset dan kewajiban sangat berbeda dengan definisi menurut akuntansi. Aset adalah apapun yang menyebabkan uang masuk ke pundi uang atau kas kita. Sedangkan kewajiban adalah apapun yang menyebabkan uang keluar dari pundi uang atau kas kita.

Lalu kalau kita mencicil rumah, maka rumah tersebut aset atau kewajiban kita? Jawabannya bisa dua-duanya. Lah kok bisa? Ya lah. Kalau kita masih mencicil dan terus mengeluarkan uang dari kas kita untuk bayar cicilan maka rumah itu menjadi kewajiban kita. Sedangkan, kalau rumah itu disewakan sehingga uang sewanya bisa untuk membayar cicilan tiap bulan atau bahkan masih ada lebih untuk kita masukkan ke dalam kas kita maka rumah tersebut menjadi aset kita.

Jadi, sebenarnya sesuatu hal yang boleh kita cicil secara konsumtif hanyalah rumah karena walaupun harus mengeluarkan uang tiap bulannya, di masa yang akan datang rumah tersebut akan menjadi aset kita ketika dijual yang mana harganya akan lebih mahal dari harga jual biasanya. Sebagai bahan perbandingan, kalau kita mencicil mobil yang mana harga jualnya akan terus turun setiap tahunnya maka kita membayar kewajiban berlipat ganda, kita harus bayar cicilannya tiap bulannya dan bunganya pula yang luar biasa besar.

Jadi sebaiknya jika Anda ingin memiliki barang konsumtif seperti mobil maka Anda harus membuat peternakan uangnya terlebih dahulu atau buat passive income Anda sendiri sehingga bisa membiayai gaya hidup Anda sendiri. Setuju gak? yang setuju ngacung ya
»»  Lanjutkan Membaca...

Kekayaan itu ????

Kekayaan adalah kemampuan untuk terus bertahan hidup dengan gaya hidup yang ada tanpa harus bekerja. Kaya itu relatif. Sebagian orang merasa kaya ketika memiliki uang 10 juta rupiah, sedangkan sebagian lainnya bahkan merasa tidak kaya walaupun sudah memiliki uang 10 miliar rupiah. Menurut majalah Forbes, Kaya itu adalah orang yang sudah memiliki uang 1 juta US Dollar per tahun. Sedangkan menurut Robert Kiyosaki yang dikutip dari gurunya bahwa kaya itu tidak berkaitan dengan berapa besar active income Anda, tapi seseorang dikatakan kaya apabila passive income-nya lebih besar daripada biaya hidup. Yang dimaksud dengan passive income di sini adalah uang yang masuk terus ke kas Anda tanpa harus bekerja. Sedangkan active income adalah uang yang dihasilkan dari Anda bekerja. Ada banyak cara membuat passive income Anda sendiri, diantaranya adalah dengan cara membuat royalti atas hak cipta Anda, rumah yang disewakan atau dikos-kan, usaha/ bisnis yang terus menghasilkan uang tanpa harus kita tunggui terus menerus. Selamat membuat passive income Anda masing-masing. Yang lebih hebat lagi adalah  MASSIVE  PASSIVE INCOME, betul gak??? yang setuju ngacung hayooo....
»»  Lanjutkan Membaca...

Selasa, 08 Mei 2012

Investasi dalam Pendidikan

Berinvestasilah dalam pendidikan. Hidup selalu banyak pilihan tapi kita tidak selalu bebas dalam memilih konsekuensinya. Kita bisa memilih apapun yang ada di dalam otak kita. Apabila kita bisa menggunakan sebagian besar waktu kita untuk sesuatu yang penting maka kita bisa menghasilkan hal-hal yang penting. Sebaliknya, apabila kita menggunakan sebagian besar waktu kita untuk sesuatu yang tidak penting maka kita bisa menghasilkan hal-hal yang tidak penting juga. Contoh, kita bisa memilih untuk menonton televisi sepanjang hari atau memilih untuk mengikuti seminar tentang sesuatu yang bermanfaat untuk Anda. Tentu saja Anda sudah dapat memperkirakan konsekuensi yang Anda dapat dari pilihan Anda tersebut. Ya kan?

Satu-satunya aset yang nyata yang kita miliki adalah pikiran kita. Pikiran merupakan alat yang paling kuat yang melekat pada diri kita. Alat yang sangat penting dan bermanfaat kalau kita gunakan dengan tepat. Sembilan puluh persen penduduk membeli televisi dan hanya sepuluh persen penduduk yang membeli buku-buku. Kebanyakan orang lebih memilih untuk membeli barang-barang konsumtif daripada berinvesatasi atau bahkan berinvestasi dalam belajar berinvestasi. Bingung gak?? Ok Lanjutkan. Kebanyakan orang kalau ditanya mengenai manakah yang lebih menghasilkan, leher ke atas atau leher ke bawah, pasti jawabannya sepakat semua adalah leher ke atas. Lalu mengapa kebanyakan orang masih mengalokasikan dana mereka yang jauh lebih sedikit untuk keperluan leher ke atas ketimbang untuk keperluan leher ke bawah???????? Kenapa??? ....OK, jadi mulai sekarang marilah kita mengubah hidup kita dengan cara memperhatikan apa yang masuk ke dalam otak kita dan marilah kita investasikan sebagaian dana kita untuk keperluan leher ke atas dengan cara membaca banyak buku, mengikuti seminar, sekolah, mengikuti kursus-kursus yang penting buat Anda dan LAIN-LAIN.
»»  Lanjutkan Membaca...

Tessellation

Irregular Tessellation
Hari ini menagajar tidak seperti biasanya. Saya dikejutkan dengan istilah baru yang saya tidak faham sebelumnya. Istilah itu adalah "Tessellation". Apa itu? Saya cari artinya di kamus pun tidak ada. Lalu saya mencoba mencari tahu di internet melalui "Mbah Google" tentunya. Dan akhirnya saya menemukannya. Saya akan memaparkan sedikit tentang hal ini. Mudah-mudahan bermanfaat.

Tessellation adalah suatu proses membuat suatu bidang dalam 2 dimensi dengan menggunakan bentuk-bentuk geometris yang berulang yang disusun secara teratur tanpa tumpang tindih dan kesenjangan. Terdapat tiga buah macam tessellation, yaitu :

Regular Tessellation adalah suatu bentuk tessellation yang dibentuk seluruhnya dari bangun segi-n beraturan yang saling berhimpitan. Terdapat hanya tiga contoh regular tessellation, yaitu yang dibentuk oleh segi-3 beraturan/segitiga sama sisi, segi-4 beraturan/persegi dan segi-6 beraturan/heksagon.
Equilateral Triangle Tessellation

Square Tessellation




Hexagon Tesselation


Semi-regular Tessellation adalah suatu bentuk tessellation yang dibentuk dari kombinasi bangun segitiga sama sisi, persegi, heksagon, oktagon dan/atau segi-12 beraturan. Gambar di bawah ini adalah contoh kombinasi antara persegi, segitiga sama sisi dan segi-6 beraturan (heksagon).

Equilateral Triangle and Hexagon








Square, Equilateral Triangle and Hexagon


Non-regular Tessellation adalah suatu bentuk tessellation yang dibentuk dari beberapa jenis bangun datar yang kongruen dan saling berimpitan. Ada banyak sekali contoh bentuk tessellation yang satu ini. Berikut adalah beberapa contoh gambar non-regular tessellation.


Masih banyak aspek-aspek yang belum dibahas di sini mengenai tessellation. Mudah-mudahan di lain kesempatan penulis bisa kembali berbagi. Terima kasih
»»  Lanjutkan Membaca...

Apa yang Dilakukan oleh Pecundang


Pecundang melakukan hal-hal yang serupa di dalam hidupnya. Orang-orang yang takut kalah melakukan hal-hal yang sama di dalam hidup. Kita semua mengenal mereka yang melakukan pekerjaan yang tidak berprospek, mereka yang terus menyimpan pakaian tua dan barang-barang yang tidak akan pernah mereka pakai, mereka yang tetap tinggal di kota-kota yang tidak punya masa depan, mereka tetap berteman dengan orang-orang yang terus menghalangi kemajuan mereka.

Seperti ada sebuah cerita, orang-orang di Afrika suka menangkap monyet dan memakannya. Mereka menangkapnya dengan banyak cara. Tapi ada satu cara yang menarik dan mengesankan yaitu mereka menangkap dengan kendi. Caranya adalah mereka mengikat kendi tersebut pada sebuah pohon atau batu dengan ikatan yang sangat kuat sehingga tidak bisa ditarik atau dilepaskan oleh monyet. Kemudian ditaruh kacang disekitar kendi dan di dalam kendi. Ketika monyet itu melihat ada banyak kacang berserakan, monyet itu pun mendekatinya dan memakannya. Dan ketika monyet itu melihat ada sebuah kacang di dalam kendi, ia pun ingin mengambilnya dengan memasukkan tangannya. Karena ia sedang memegang kacang di dalam kendi, tangannya tidak bisa keluar dari kendi. Tapi anehnya, monyet ini tidak mau melepaskan tangannya padahal di sekitar kendi masih ada banyak kacang berserakan dan juga makanan-makanan lainnya tentunya. DIA TIDAK MAU MELEPASKANNYA. Kapan monyet itu akan melepaskannya??? Ya, betul sekali. Yaitu ketika pemburunya datang lalu menebas lehernya baru ia akan melepaskannya. Kenapa bisa seperti itu??? Karena dia namanya MONYET. Hahaha.......

Dalam hidup ini banyak kita saksikan orang-orang yang seperti monyet. Apapun yang ia lakukan sekarang sudah tidak mungkin mencapai apa yang ia impikan baik secara pengetahuan, secara teman ataupun secara keuangan tapi mereka tetap tidak mau melepaskannya sampai menunggu disemblih oleh waktu hingga mereka pun MATI. Orang yang suka berpikir cari aman adalah pikiran logis. Sebenarnya pikiran ini adalah salah karena ini adalah pikiran emosionil yang akan membuat kita macet di sebuah kuadaran dan tidak maju-maju. Jika seseorang tidak bisa mengendalikan emosi dan pikirannya sendiri maka bersiaplah untuk tidak bisa menyebrang ke kuadran yang lain dan tidak mendapatkan kemajuan dalam hidupnya.

»»  Lanjutkan Membaca...